Rabu, 15 November 2017

Cara Management Bandwidth Mikrotik Menggunakan Queue Tree




Cara Management Bandwidth Mikrotik

Menggunakan Queue Tree




A. Pendahuluan
1. Pengertian
Quee Tree adalah salah satu fitur yang terdapat dalam mikrotik yang digunakan untuk mengatur jumlah bandwidth.
2. Latar Belakang
Biasanya digunakan oleh admin warnet untuk membatasi satu arah koneksi untuk download maupun untuk upload.
3. Maksud dan Tujuan
Berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth.
4. Hasil yang Diharapkan
Dapat mengatur bandwidth secara Queue Tree.
B. Alat dan Bahan
- laptop atau pc
- mikrotik
- kabel utp
- aplikasi winbox
C. Jangka Waktu
Waktu yang dijangkau sekitar 30 menit untuk membaca dan memahami langkahnya.
D. Proses
1. Pertama kita buat mark packet download & upload si boss terlebih dahulu. IP >> Firewall >> Mangle. Dengan Chain = forward dan Scr. Address adalah ip laptop serta In. Interface = wlan 1.
Dengan Action mark packet dan new packet mark = big_boss.down
Setting big_boss.up juga.

2.Langkah selanjutnya setting untuk staff.
 Dengan Acction  mark packet dan New Packet mark = all_staff.down

3. Setting juga untuk all_staff.up nya.


4.  Masuk ke menu Queses pindah ke tab Queue Tree >> (+).
 Dengan packet mark big_boss.down dan max limit 2M.

5. Setting pada uploud big boss. langkahnya sama hanya berbeda pada mark packet.

6. Nah, dilangkah ini kita atur untuk staff, seperti berikut ini.


7. Dan hasilnya seperti gambar berikut.

E. Hasil Yang Didapatkan
Bisa mengatur bandwidht secara queue tree.
F. Temuan Masalah
-
G. Kesimpulan
Quee Tree adalah salah satu fitur yang terdapat dalam mikrotik yang digunakan untuk mengatur jumlah bandwidth.
Biasanya digunakan oleh admin warnet untuk membatasi satu arah koneksi untuk download maupun untuk upload.
Berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth.

H. Referensi
www.modalsemangat.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar