Routing static adalah salah sautu jenis routing, megkonfigurasi
manua,d an memilih rute sendiri (manual) di kelola oleh administrator.
hal ini di terapkan dalam sekanario jaringan yang di harapkan tetap
konstan. routing static hanya optimal dalam beberapa situasi.
2.Latar belakang
saya mempelajari ini untuk di sharingkan ke temen-temen yang ada di sekolah
3.Maksud dan tujuan
Agar lebih mudah menghubungkan jaringan yang berbeda ruangan
4.Alat dan bahan
A. 3 buah MikroTik
B.3 buah PC atau laptop
C.5 buah kabel UTP
5.Jangka waktu
Hal ini membutuhkan waktu sekitar 15 menit
6.Tahap pelaksanaan
A.Pertama kita atur nama mikrotiknya, di system=>identity=>+(add)
B.Lalu kita beri ip address pada ether yang kita gunakan
IP=>routes=>+(add)
D.Lalu kita setting routes di Mikrotik B seperti gambar di bawh ini
IP=>routes=>+(add)
IP=>routes=>+(add)
E.Lalu kita setting juga pada mikrotik C di IP=>routes=>+(add)
F.Lalu kita coba test ping.pertama dari client mikrotik A ke client
mikrotik B, lalu ke ether yang menghubungkan mikrotik B ke mikrotik c,
dan terakhir ping ke client Mikrotik C
Selanjutnya kita ping dari client mikrotik B ke client mikrotik A lalu ke client mikrotik C
Terakhir kita ping dari client mikrotik C ping pada client mikrotik B, lalu kita ping ke ether yang menghubungka mikrotik B ke mikrotik A
jika berhasil maka akan seperti gambar di atas
7.Kesimpulan
Dengan routing kita dapat menyambungkan jaringan yang satu segmen
8.Refrensi
http://septianblc.blogspot.co.id/2017/01/routing-static-3-mikrotik.html
0 komentar:
Posting Komentar