Jumat, 27 Oktober 2017

Perintah Dasar Direktori

Assalamualaikum Wr.Wb

ari ini saya akan menjelaskan tentang perintah-perintah yang berhubungan dengan DIREKTORI.
langsung saja di bawah ini adalah perintah-perintah dasar direktori:


A. Perintah Dasar yang Berhubungan dengan Direktori.

# ls
format : ls folder1
Menampilkan isi dari suatu direktori.
#dir
format : dir folder1
menampilkan isi dari suatu direktori.
# pwd (print working direktory) 
format : pwd 
Digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada.
# mkdir
format : mkdir folder_baru

perintah untuk membuat sebuah direktori.
# cd 
format : cd /folder1/folder2/
perintah untuk berpindah dari direktori yang aktif / masuk ke direktori yang lain.
# rmdir
format : rmdir folder1 
perintah untuk menghapus direktori yang kosong.

B. Perintah Dasar yang Berhubungan dengan Manajemen File.

# touch
format : touch file 1
perintah untuk membuat suatu file.
# cat
format : cat file1
perintah untuk melihat isi file.
# more
format : ifconfig |more
Perintah ini bisa digunakan untuk menampilkan isi file teks dengan tampilan perlayar.
# less
format : ifconfig |less
Memiliki fungsi yang sama dengan more.
# cp
format : cp /nama_file/ /direktori_tujuan/ ( harus tahu posisi kita skrang dengan pwd )
Berfungsi untuk mengcopy atau menduplikat file dan direktori.
# mv
format : mv nama_file nama_baru
              mv /nama_file/ /direktori_tujuan/
Perintah untuk memindahkan file dan direktori. Perintah ini juga bisa
digunakan untuk merename (mengganti) nama file atau direktori.
 # rm
format : rm folder1
perintah menghapus file atau direktori.
find
format : 
find perkiraan_direktori option
Mencari suatu file dalam direktori tertentu.
# which
format : which nama_perintah.
Menampilkan lokasi perintah dasar yang anda cari. Perintah ini juga bisa digunakan untuk mencari file program yang bisa dieksekusi.
# whereis
format : whereis nama_perintah.
Hampir sama dengan which, menampilkan lokasi perintah dasar,tetapi dengan whereis lokasi file binary, source dan manual juga ditampilkan.
# tar
format : tar option nama_file
Untuk mengextract file yang berekstensi tar.gz.
contoh : tar -zxvf nama_file
dimana : z = untuk menyaring file hasil compresian dari format gzip.
              x = untuk mengekstrack.
              v = untuk menampilkan proses ekstrack.
               f = nama file yang harus di ikuti.
# unzip
format : unzip option nama_file
Untuk mengextract file yang berekstensi zip.

D. Perintah-perintah yang berhubungan dengan informasi system.

# uname
Format : uname option
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda
Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut :
-a, -all                  menampilkan semua informasi
-m, -machine        menampilkan tipe mesin/perangkat keras
-n, -nodename      menampilkan hostname
-r, -release           menampilkan rilis dari kernel sistem operasi
-s, -o                   menampilkan nama sistem operasi
-p, --processor    menampilkan tipe prosesor
-v                        menampilkan versi sistem operasi

# date

Perintah untuk menampilkan tanggal dan waktu system
# cal
Untuk menampilkan kalender.

# df

Perintah untuk menampilkan penggunaan space filesystem dari
hardisk anda.
# du
Perintah untuk menampilkan ukuran direktori atau file.
# uptime
Untuk mengetahui informasi tentang lama sistem berjalan setelah terakhir reboot atau mati.
# hostname
Perintah untuk menampilkan nama dari komputer (hostname)
# free
Perintah untuk menampilkan penggunaan memori
# ps /process status
memberikan informasi status proses pada sistem kita. Menampilkan berbagai informasi mengenai proses apa saja yang sedang aktif.
# pstree
Perintah ini fungsinya sama dengan perintah ps, tetapi ditampilkan dalam bentuk pohon.

Wassalamualaikum Wr.Wb
Share:

0 komentar:

Posting Komentar